Sejak tahun 1358, orang Eropa mulai menggunakan lilin yang terbuat dari lilin lebah.Orang Jerman sangat menyukai lilin, baik itu festival tradisional, jamuan makan di rumah, atau layanan kesehatan, Anda bisa melihatnya.
Pembuatan lilin komersial di Jerman dimulai pada tahun 1855. Sejak tahun 1824, produsen lilin Jerman Eika mulai memproduksi lilin Eika yang masih digunakan di banyak hotel atau pernikahan kelas atas.
Di kafe dan meja jalanan Jerman, Anda dapat melihat berbagai macam lilin.Bagi kami lilin-lilin ini adalah hiasan, sedangkan orang Jerman menyebutnya sebagai suasana hati.
Cahaya lilin dipandang sebagai cahaya kemurnian di gereja-gereja, dan lilin dinyalakan di kuburan untuk mendoakan orang-orang terkasih yang telah meninggal, banyak di antaranya yang dapat bertahan selama berhari-hari.
Saat bersantap di rumah, banyak orang Jerman yang menyalakan lilin untuk berperan sebagai penerangan, meningkatkan suasana kehidupan, dan bahkan layanan kesehatan.
Jerman mempunyai berbagai macam lilin, menurut fungsinya dapat dibedakan menjadi lilin standar, lilin bermutu tinggi, lilin antik, lilin makan, lilin mandi, lilin acara khusus dan lilin kesehatan.
Menurut bentuknya dibedakan menjadi bentuk silinder, persegi, bentuk bilangan dan bentuk makanan.
Pada kemasan lilin akan terdapat pengenalan khusus, seperti fungsi, waktu pembakaran, khasiat dan bahan-bahannya.
Beberapa lilin memiliki beberapa efek khusus seperti: membantu berhenti merokok, menurunkan berat badan, menghilangkan bau badan, kecantikan, menyegarkan, mencegah masuk angin, bakteri dan serangga.
Orang Jerman sangat memperhatikan komposisi lilin, apakah berasal dari bahan alami, apakah mengandung bahan tambahan, apakah sumbunya mengandung bahan logam dan faktor lain yang akan mempengaruhi penjualan lilin.
Biasanya lilin dinyalakan dalam wadah kaca atau tempat lilin khusus.Yang satu untuk keamanan, dan yang lainnya untuk kecantikan.
Waktu posting: 18 Sep-2023